hwaxpert.blogg.se

Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen
Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen












Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen

Penguasa masyarakat Mikenai dikenal memakai gelar wanaks. Yunani Mikenai didominasi oleh masyarakat prajurit kelas atas dan terdiri dari jaringan negara-negara yang berpusat pada istana yang mengembangkan sistem hierarkis, politik, sosial, dan ekonomi yang sangat kaku. Kepercayaan masyarakat Mikenai menunjukkan beberapa dewa yang juga dapat ditemukan dalam kisah Dodekatheon.

Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen

Aksara silabis Mikenai, yang disebut sebagai Linear B merupakan bukti tertulis bahasa Yunani tertua yang diketahui, dan bukti tertulis bahasa Indo-Eropa tertua kedua setelah aksara paku Het (untuk menulis bahasa Het). Masyarakat Mikenai memperkenalkan beberapa penemuan dan reka cipta di bidang teknik, arsitektur, dan peralatan militer, sementara perdagangan di daerah pesisir Laut Tengah yang luas sangat penting bagi perekonomian Mikenai. Permukiman yang dipengaruhi Mikenai juga muncul di Epirus, Makedonia, kepulauan di Laut Aegea, pesisir barat daya Anatolia, Syam, Siprus, dan Semenanjung Italia. Pusat kekuasaan lain yang muncul termasuk Pylos, Tiryns, Midea di Peloponnesos, Orkhomenos, Thiva, Athena, dan Iolkos. Tempat peradaban ini yang terkenal terletak di Mikenai, nama yang dipakai untuk peradaban ini di sekitarnya juga. Masyarakat Mikenai merupakan adalah bangsa Indo-Eropa yang menjalin hubungan dengan Peradaban Minoa di Kreta dan kebudayaan pesisir Laut Tengah lainnya untuk mengembangkan jalur perdagangan yang lebih canggih. Mikenai diketahui pertama kali mewakili Peradaban Yunani di daratan utama Yunani yang ditandai dengan negara-negara istana, perkotaan, seni, dan aksara yang khas. Peradaban Mikenai (atau Yunani Mikenai) adalah tahap terakhir Zaman Perunggu di Yunani Kuno, yang mencakup masa dari sekitar tahun 1750 hingga 1050 SM.














Women in Mycenaean Greece by Barbara A. Olsen